Kamis 18 Mar 2021 22:16 WIB

Komentar Ibra Sulut Emosi Ryan Giggs

Ibra menyebut mereka hanya pemain yang membuka mulutnya untuk mengeluh.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic di tribun penonton pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan SSC Napoli di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 14 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic di tribun penonton pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan SSC Napoli di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 14 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United akan menghadapi AC Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Kedua tim yang memiliki peluang yang sama ini akan bertemu di Stadion San Siro, Milan, Jumat (19/3).

Pertemuan kedua tim ini pun tidak bisa lepas dari striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Ibra yang akan kembali melawan mantan tim ini sempat menyindir Manchester United angkatan 92 sebagai lingkaran Ferguson.

Dia menilai pemain-pemain di bawah arahan Sir Alex Fergusson seperti David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville, Nicky Butt, Paul Scholes dan Phil Neville.

Ibra menyebut mereka hanya pemain yang membuka mulutnya untuk mengeluh. Padahal, komentar Ibra tersebut berawal tentang Paul Pogba pada 2019 lalu.

"Pogba, dia bersama Manchester United ketika dia masih muda, kemudian dia keluar dan dia kembali," kata Zlatan seperti dilansir dari laman Mirror.

“Dan dari lingkaran Ferguson, mereka tidak suka itu. Karena mereka tinggal sepanjang hidup mereka di bawah Ferguson dan mereka tidak pernah pindah dari Ferguson," kata Ibra menyindir para pemain Ferguson.

Ibra menyebut pemain yang dia sindir itu tidak akan berbicara jika Ferguson tidak memintanya. Sehingga Ibra mempertanyakan setiap komentar yang mereka keluarkan setelah para pemain itu tidak aktif sebagai bagian dari Setan Merah.

“mereka bahkan tidak berbicara jika Ferguson tidak menyuruh mereka membuka mulut. Jadi sekarang jika mereka berbicara, saya tidak tahu apakah Ferguson memberi mereka izin atau tidak," sindir Ibra.

Giggs pun tidak dapat menahan diri ketika menanggapi komentar Ibrahimovic. Dia menawarkan melempar kembali sindiran bagi Ibra.

Giggs pun merujuk pada Butt, kepala pengembangan tim muda klub, sebagai bukti bahwa  rekan satu timnya itu masih memiliki keterlibatan dengan Manchester United.

"Ketika anda telah memainkan lebih dari 2.000 pertandingan di antara kami, kami akan memiliki pendapat. Terkadang positif dan terkadang negatif, teta nopi menurut saya hal itu tidak ada hubungannya dengan hasil atau apa pun," kata Giggs.

Giggs menhaku setiap komentar yang dilontarkannya merupakan bentuk dukungan dari para mantan pemain. Sehingga wajar joka ada perbedaan pendapat.

"Saya pikir hanya ada Nicky (Butt, kepala akademi United) yang berhubungan dengan klub. Tapi jelas dia (Ibrahimovic) tahu lebih banyak tentang klub daripada kami," tegas Giggs.

Tentu cerita itu akan terus dikenang ketika AC Milan bertemu dengan Manchester United. Bisa jadi akan ada cerita baru jika AC Milan menyingkirkan Manchester United agar Ibra bisa mengeluarkan komentar pedas lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement